Kelainan pada Tulang dan Otot
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan.
Berikut ini beberapa kelainan-kelainan pada otot dan
tulang.
a. Osteoporosis, merupakan suatu penyakit
penurunan massa
tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada
osteoporosis,
proses penghancuran komponen tulang melebihi proses
pembentukan komponen tulang. Faktor penyebabnya
adalah gangguan absorbsi vitamin D dan kalsium pada
usus,
menurunnya kadar estrogen setelah menopause, dan
kurangnya olahraga.
b. Patah tulang, terdapat dua jenis yaitu
patah tulang tertutup
bila tulang tidak mencuat keluar menembus kulit dan
patah
tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar
dari kulit.
Patah tulang dapat disebabkan benturan kuat. Garis
patah
tulang dapat berupa retakan saja, tetapi bila parah,
tulangnya
dapat hancur.
c. Lordosis, adalah kelainan tulang belakang
yang terlalu
bengkok ke depan.
d. Kifosis, adalah kelainan tulang belakang
yang terlalu
bengkok ke belakang atau bongkok.
e. Skoliosis, adalah kelainan tulang belakang
bengkok ke kiri
atau ke kanan.
f. Reumatik, adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan
rasa sakit dari alat gerak yaitu otot dan tulang.
Hal ini sering
berkaitan dengan sendi.
g. Atrofi otot, adalah penurunan fungsi otot
karena otot mengecil
atau kehilangan kemampuan berkontraksi. Kebalikannya
hipertrofi yaitu otot menjadi lebih besar dan lebih
kuat.