Pertumbuhan dan
Perkembangan
Setiap makhluk
hidup mengalami perubahan
sepanjang masa
hidupnya. Perubahan tersebut terkadang
menunjukkan
pertambahan ukuran, dari kecil menjadi
besar, dari pendek
menjadi tinggi, dari ringan menjadi berat,
dan seterusnya.
Pertambahan volume yang terjadi karena
pertambahan materi hidup dikenal dengan nama
pertumbuhan. Pertambahan ini dapat diukur dengan
alat
ukur tertentu, atau
lebih umum dikenal sebagai ukuran
kuantitatif.
Sebagai contoh daun mengalami pertambahan
panjang dan lebar
yang dapat diukur dan dinyatakan
dalam sentimeter.
Perubahan lain yang
dapat terjadi sepanjang masa
hidupnya adalah
perubahan yang mengarah pada
kedewasaan atau
perubahan-perubahan yang tidak dapat
diukur dengan alat
ukur. contohnya pada ayam yang menginjak
dewasa, akan
mengalami perubahan
memasuki fase
reproduktif, yaitu
ukuran tubuh,
tetapi ada perubahan penting,
yaitu memasuki masa
reproduktif.
Perubahan yang
demikian lebih dikenal
sebagai perkembangan.
Pada proses
perkembangan
perubahan yang terjadi lebih
bersifat
kualitatif, tidak bisa diukur dengan
alat ukur. Pada
saat telur akan menetas,
tidak ada
pertambahan ukuran pada telur
ayam, tetapi ada
proses perkembangan yang
penting, yaitu
menetasnya telur menghasilkan
anak
ayam.
PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan biasanya di definisikan secara
terpisah. Karena yang satu terjadi setelah yang lain dan kalaupun terjadi
secara simultan tetap saja ada tahapan-tahapan yang harus di lalui. Dalam ilmu
Biologi, pertumbuhan dan perkembangan di definiskan sebagai berikut:
- Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang
bersifat irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan
pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan
dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui
dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang
bersangkutan. Contohnya adalah pertumbuhan pada tumbuhan dapat di lihat
dengan adanya perubahan tinggi babatang, menghitung jumlah daun, jumlah
bunga, dll.
- Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada
makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan
dengan suatu bilangan tatpi dapat di amati dengan mata telanjang. Proses
perkembangang dapat di lihat dengan terbentuknya organ-organ perkembangbiakan
seperti munculnya bunga pada tumbuhan yang kemudian di ikuti oleh buah
atau umbi, dll.
Pertumbuhan dan
perkembangan setiap makhluk hidup
terjadi karena
pengaruh berbagai faktor. Faktor dari dalam
tubuh bekerja sama
dengan faktor lingkungan akan
menentukan
pertumbuhan dan perkembangan.
Faktor dari dalam
atau faktor internal salah satunya
ditentukan oleh
hormon tubuh. Pertambahan panjang batang
pohon terjadi
karena aktivitas hormon auksin yang
menyebabkan
pertambahan ukuran dan jumlah sel, sehingga
menyebabkan pohon
bertambah tinggi.
Faktor dari luar
atau faktor
eksternal berkaitan
dengan segala
sesuatu yang ada di
lingkungan,
seperti: nutrisi,
udara, air, tanah, dan
sinar matahari. Sinar
matahari sebagai salah satu
faktor lingkungan
sangat diperlukan
oleh tumbuhan.
Banyaknya sinar
matahari mempengaruhi
pertumbuhan
dan perkembangan
tumbuhan. Banyak
sedikitnya
klorofil, pembentukan tunas,
pembentukan bunga,
dan kemampuan
membentuk serta
menyimpan makanan
sangat tergantung
pada sinar matahari.
Tubuh makhluk hidup
sebagian
besar terdiri dari
air. Air merupakan
pelarut berbagai
bahan. Semua zat gizi
dapat dimanfaatkan
oleh tubuh
makhluk hidup
karena terlarut dalam
air. Demikian juga
semua bahan yang
harus dibuang dari
tubuh, harus dapat
dilarutkan dalam
air.
pada hakikatnya
merupakan ekspresi tanggapan terhadap
lingkungan yang
dipengaruhi oleh faktor dari dalam tubuh
organisme
tersebut.