Kelainan pada Peredaran
Darah
Alat peredaran dapat mengalami
gangguan atau kelainan.
Biasanya disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat,
karena
penyakit, kerusakan organ, atau karena faktor keturunan.
Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah adalah
sebagai
berikut.
hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang
rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga
tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat.
Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia.
Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya
produksi
eritrosit.
b. Serangan
jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada,
gelisah, pucat, dan kulit terasa dingin. Serangan
jantungnya
hebat dan tidak segera mendapat pertolongan dapat
menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktorfaktor
yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung
adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi,
merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan
kurang olahraga.
c. Varises,
yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian
kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak
melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh
cacat/
kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga
sering
terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu
banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena
pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.
d. Tekanan darah
rendah (hipotensi), yaitu keadaan tekanan
darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu,
pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan.
Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat
penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
e. Tekanan darah
tinggi (hipertensi), yaitu keadaan tekanan
darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi
adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress,
kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga,