Tekanan Udara
Tekanan Udara atau sering juga disebut "Tekanan Atmosfer".Ada kemiripan antara tekanan udara dan tekanan air, Tekanan air disebabkan oleh
gaya tarik bumi atau gravitasi terhadap air yang mempunyai massa. Jika benda
diletakkan di kedalaman air yang semakin dalam, jumlah air yang berada di atasnya
akan semakin banyak dan gaya gravitasinya pun akan semakin besar, sehingga
tekanan akan semakin besar.
Pada prinsipnya, tekanan udara sama seperti tekanan pada zat cair.
Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di pantai.
Hal ini dikarenakan di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin kecil yang
mengakibatkan gaya gravitasi partikel juga kecil, sehingga tekanan udaranya pun akan
semakin kecil.
1. Pengaruh Ketinggian terhadap Tekanan Udara
Tekanan zat cair akan bertambah jika kedalamannya bertambah dan sebaliknya
Di udarapun demikian. Semakin dekat ke permukaan bumi tekanan udara semakin
tinggi dan semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin kecil.
Tekanan udara di permukaan laut = 76 cmHg atau 1 atm. Setiap ketinggian bertambah
100 m tekanan udara berkurang 1 cmHg.
Hal ini dapat dirasakan jika pergi ke tempat tinggi. Selain udara yang dingin
diketinggian tekananya pun sangat rendah. Pada tempat yang tekananya rendah partikel
udaranya pun rendah sehingga orang yang tidak biasa hidup di ketinggian akan kesulitan
bernafas tanpa bantuan tabung oksigen.