Besaran Fisika dan
Satuan
1. Pengertian Besaran
Fisika, Besaran Pokok, dan Besaran
Turunan
Berapakah tinggi dan
berat badanmu? Tentu saja kamu dapat
mengukur secara
langsung tinggi badanmu dengan alat ukur meteran
pita, misalnya 165 cm.
Bagaimana dengan berat badanmu? Di dalam
pembicaraan kita
sehari-hari yang dimaksud dengan berat badan
adalah massa, sedangkan
dalam fisika pengertian berat dan massa
berbeda. Berat badan
dapat kita tentukan dengan menggunakan alat
timbangan berat badan.
Misalnya, setelah ditimbang berat badanmu
50 kg atau dalam fisika
bermassa 50 kg. Tinggi atau panjang dan
massa adalah sesuatu
yang dapat kita ukur dan dapat kita nyatakan
dengan angka dan
satuan. Panjang dan massa merupakan besaran
fisika. Jadi, besaran
fisika adalah ukuran fisis suatu benda yang
dinyatakan secara
kuantitas.
Selain besaran fisika
juga terdapat besaran-besaran yang bukan
besaran fisika,
misalnya perasaan sedih, gembira, dan lelah. Karena
perasaan tidak dapat
diukur dan tidak dapat dinyatakan dengan
angka dan satuan, maka
perasaan bukan besaran fisika.
Besaran fisika
dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok
dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang sudah
ditetapkan terlebih
dahulu. Adapun, besaran turunan merupakan
besaran yang dijabarkan
dari besaran-besaran pokok.
Sistem satuan besaran
fisika pada prinsipnya bersifat standar
atau baku, yaitu
bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah
digunakan setiap saat
dengan tepat. Sistem satuan standar
ditetapkan pada tahun
1960 melalui pertemuan para ilmuwan di
Sevres, Paris. Sistem
satuan yang digunakan dalam dunia pendidikan
dan pengetahuan
dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan
menjadi sistem metrik
besar atau MKS (Meter Kilogram
Second) yang
disebut sistem
internasional atau disingkat SI dan sistem metrik kecil
atau CGS (Centimeter Gram
Second).
Satuan Besaran
Pokok
Selain tujuh besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok
tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad)
dan
sudut ruang dengan
satuan steradian (sr).
Satuan Sistem Internasional (SI) digunakan di seluruh negara dan
berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan perdagangan
antarnegara. Kamu dapat membayangkan betapa kacaunya perdagangan
apabila tidak ada satuan standar, misalnya satu kilogram
a. Satuan Internasional untuk Panjang
Hasil pengukuran
besaran panjang biasanya dinyatakan dalam
satuan meter,
centimeter, milimeter, atau kilometer. Satuan besaran
panjang dalam SI adalah
meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan
sama dengan panjang
sepersepuluh juta dari jarak kutub utara ke
khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter
didefinisikan
sebagai jarak dua
goresan pada batang ketika bersuhu 0ºC. Meter
standar ini disimpan di
International Bureau
of Weights and Measure
di Sevres, dekat Paris.
Batang meter standar
dapat berubah dan rusak karena
dipengaruhi suhu, serta
menimbulkan kesulitan dalam menentukan
ketelitian pengukuran.
Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu
meter diubah. Satu
meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72
kali panjang gelombang
sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas
krypton-86 dalam ruang
hampa pada suatu lucutan listrik.
Pada tahun 1983,
Konferensi Internasional tentang timbangan
dan ukuran memutuskan
bahwa satu meter merupakan jarak yang
ditempuh cahaya pada
selang waktu
1/299792458
sekon. Penggunaan
kecepatan cahaya ini,
karena nilainya dianggap selalu konstan.
b. Satuan
Internasional untuk Massa
Besaran massa dalam SI
dinyatakan dalam satuan kilogram
(kg). Pada mulanya para
ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai
massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran Platina
dan Iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris. Untuk mendapatkan
ketelitian yang lebih baik, massa standar satu kilogram
didefinisikan
sebagai massa satu liter air murni pada suhu 4ºC.
c. Satuan Internasional untuk Waktu
Besaran waktu dinyatakan dalam satuan detik atau sekon dalam
SI. Pada awalnya satuan waktu dinyatakan atas dasar waktu rotasi
bumi pada porosnya, yaitu 1 hari. Satu detik didefinisikan
sebagai
1/26400 kali satu hari
rata-rata. Satu hari rata-rata sama dengan
24 jam = 24 x 60 x 60 = 86400 detik. Karena satu hari matahari
tidak selalu tetap dari waktu ke waktu, maka pada tahun 1956
para
ahli menetapkan definisi baru. Satu detik adalah selang waktu
yang
diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak
9192631770 kali.
2. Mengonversi Satuan
Panjang, Massa, dan Waktu
Setiap besaran memiliki
satuan yang sesuai. Penggunaan satuan
suatu besaran harus
tepat, sebab apabila tidak sesuai akan berkesan
janggal bahkan lucu.
Misalnya seseorang mengatakan tinggi badannya
150ºC, orang lain yang
mendengar mungkin akan tersenyum karena
hal itu salah. Demikian
pula dengan pernyataan bahwa suhu badan
orang yang sehat
biasanya 36 meter, terdengar janggal.
Hasil suatu pengukuran
belum tentu dinyatakan dalam satuan
yang sesuai dengan
keinginan kita atau yang kita perlukan. Contohnya
panjang meja 1,5 m,
sedangkan kita memerlukan dalam satuan
cm, satuan gram
dinyatakan dalam kilogram, dari satuan milisekon
menjadi sekon. Untuk
mengonversi atau mengubah dari suatu satuan
ke satuan yang lainnya
diperlukan tangga konversi.
"sekian semoga bermanfaat"
"sekian semoga bermanfaat"